Cerita Fantasi: Pixi yang Baik hati

Pixi yang Baik Hati

Alkisah, di sebuah desa tinggallah seorang anak yang bernama Pixi. Pixi adalah anak yang memiliki sifat baik hati dan selalu menolong orang lain. Pixi tinggal bersama kedua orang tuanya, yaitu ayah dan ibunya. Mereka berdua sangat bangga kepada Pixi karena selalu membantu orang lain.

Suatu hari, ada dua peri yang datang dari negeri kahyangan menuju bumi untuk mencari orang yang memiliki sifat baik hati. Ketika mereka sedang mencari orang yang memiliki sifat baik hati, mereka melihat Pixi yang sedang membantu orang-orang  yang ada di desanya.

Pixi yang Baik Hati (Ilustrasi)

Lantas, salah seorang peri berkata, “Mungkin orang itu layak untuk mendapatkan kekuatan kita.” Sambil menunjuk Pixi yang sedang membantu orang lain.

Peri yang lain pun menanggapinya, “Jangan terburu-buru, kita harus mengamati lebih lama lagi untuk memastikannya.”

Selang beberapa waktu setelah mereka mengamati apa yang dilakukan Pixi, mereka pun sepakat untuk memberikan kekuatan kepada Pixi. 

Akhirnya, mereka pun menghampiri Pixi dan berkata kepadanya bahwa ia layak mendapatkan setengah kekuatan peri. Hanya saja, mereka memberikan satu buah syarat kepada Pixi yang harus ditepati.

“Kau harus selalu berbuat baik dan membantu orang lain. Jika tidak, kekuatan yang kau miliki itu akan menghilang dengan sendirinya,” ucap Peri kepada Pixi.

“Baiklan, aku akan selalu berbuat baik kepada siapa pun.” Jawab Pixi dengan yakin.

Selang beberapa waktu, peri itu pun menghilang. Pixi segera pulang dan memberi tahu kepada orang tuanya tentang apa yang baru saja dialaminya. Orang tuanya tidak begitu percaya sehingga meminta Pixi agar mencoba kekuatan itu untuk membuktikannya. Lantas, Pixi mencoba kekuatan itu. 

“Apa benar kekuatan itu ada?” ujar Pixi dalam hati.

Pixi segera mencoba kekuatannya dan ternyata memang benar bahwa ia memiliki kekuatan.
 

Sejak hari itu, Pixi semakin semangat untuk membantu orang-orang yang butuh bantuan. Bukan hanya membantu di daerah desanya sendiri saja, melainkan di berbagai daerah dan bahkan hingga ke negara-negara lain. Akhirnya, Pixi  dan orang-orang di desanya hidup bahagia selamanya.  

Pengarang: Nur Zahra Fadhillah (7A/ SMP N 1 Sedan/ 2020)

Pemilik hak cipta dari ide cerita semua milik siswa. Pemilik blog (Pak Guru) hanya menulis kembali dan membenahi beberapa penulisan dan gaya bahasa agar terlihat lebih menarik untuk dibaca.