Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Tanda Baca Tilde (~) dan Fungsinya

Tanda Baca = Tahukah kamu apa itu tilde?  Tanda baca yang berupa garis datar dan bergelombang (~)? Tanda ini biasa kita temui dalam percakapan singkat, WhatsApp. facebook, atau twitter  misalnya. 

"Hidup memang fana, yah. Uwuwuwu~"

- "Ciye~, yang di atas gue sahut-sahutan berdua mulu nih."

- "Mantan presiden kita itu rajin ceramah eh curhat, yah. Nggak kuku~."

Sadar atau nggak, kamu mungkin pernah juga menggunakannya. Tanda baca ini dianggap tepat untuk menunjukkan ekspresi santai, selow, genit, dan apa pun yang biasanya diwakilkan celetukan macam "Eeaaa~." . Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa tanda tilde difungsikan untuk membaca kata yang diucapkan panjang. Seolah-olah seperti membaca tiga kharakat, selayaknya membaca Alquran. Sebeenarnya, fungsi tanda baca tilde bukan seperti itu. Dalam bahasa Indonesia resmi memiliki fungsi tersendiri. Lantas apa sih? pengertian dan fungsi tilde?

Dalam KBBI, tilde dijelaskan definisinya sebagai berikut:

tilde: tanda ( ~ ) yang digunakan untuk menggantikan sublema yang terdapat dalam deskripsi kamus atau dalam contoh penggunaannya

Artinya, penggunaan tilde yang paling tepat bisa kamu amati dalam kamus bahasa Indonesia. Sebagai contoh, jika kamu mencari arti kata belajar, yang keluar adalah:

belajar: berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu: adik ~ membaca
Bagian “adik ~ membaca” adalah contoh penggunaan kata belajar yang sesuai dengan makna yang diberikan. Di sana, tanda baca tilde diletakkan sebagai tanda pengganti kata belajar seharusnya dipakai. Dengan kata lain, contoh kalimat yang dimaksud adalah: “adik belajar membaca”. 

Nah, tanda baca tilde ini tidak hanya ditemui di Indonesia saja. Kalau di negara kita disebut tilde, di bahasa Inggris tanda baca ini bernama swung dash—letaknya di keyboard laptop-mu adalah di samping tombol angka “1”. Secara bahasa, swung dash sendiri berarti “tanda strip yang mengayun”. Istilah simpelnya, sebut saja garis yang agak bergelombang.

Selain digunakan untuk menggantikan sublema dalam kamus, tilde alias swung dash ini juga memiliki fungsi menggantikan kata-kata tertentu dalam bahasa Inggris, misalnya kata around, approximately, dan about. Dengan kata lain, penggunaan tilde bisa dipakai untuk memberi makna “kira-kira” atau “sekitar”.

Bahasa-bahasa lain di dunia juga mengenal tilde, seperti bahasa Spanyol dan Portugis. Kalau kamu dulu suka nonton telenovela yang biasanya diputar di SCTV (halo, generasi pencinta Amigos X Siempre!), kamu pasti tidak asing dengan huruf semacam ñ dan ã, bukan? Adanya tilde di atas huruf menunjukkan peran tilde sebagai tanda diakritik untuk membantu menekankan huruf terkait.

Bahasa Jepang tak mau ketinggalan. Di negara tempat lahirnya anime dan wibu ini, tanda baca tilde disebut sebagai the wave dash yang dipakai untuk menunjukkan rentang angka dan memisahkan judul serta subjudul yang berada di baris yang sama. Namun, bagi saya, yang paling menarik dari penggunaan tilde di Jepang adalah betapa ia mampu berubah menjadi sesuatu yang cute dan mendukung tingkat kegemasan kita pada masanya.

Loh, kok bisa?

Ya mau gimana lagi, penggunaan tilde di Jepang erat pula kaitannya dengan kaomoji, yaitu emotikon khas Jepang. Coba ngaku, siapa di antara kamu yang dulu nggak suka pakai emot-emot alay nan lucu kayak ☆ ~(‘▽^人). Ingat masa-masa itu?

Uuuuh, gemes banget, jadi pengin menari-nari sebentar… ~(˘▽˘~) ~(˘▽˘)~ (~˘▽˘)~

Referensi: Mojok.co dan grid.id

Mr.Z
Mr.Z Mencintai Sastra Sama Halnya Mencintai Kehidupan

Posting Komentar untuk "Mengenal Tanda Baca Tilde (~) dan Fungsinya"