Mengidentifikasi Informasi Teks Pidato Persuasif

Pernahkah kalian melihat seorang calon presiden atau calon bupati berpidato di depan umum? Tentunya, ketika mereka berpidato pasti ada unsur mengajak atau memengaruhi masyarakat untuk memilihnya. Pada materi berikut, kita akan belajar cara mengidentifikasi informasi dalam teks pidato persuasif. 

Ilustrasi

 Pidato persuasif merupakan seni mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Setiap orang akan berbicara di hadapan orang lain. Misalnya, pada acara syukuran keberhasilan seseorang seperti berhasil memenangkan suatu lomba hingga menjadi juara, lulus ujian dengan nilai sempurna, dan kesempatan lain yang mengharuskan kita berbicara di hadapan orang lain.

Dalam kegiatan yang lebih resmi, kita perlu menyatakan pendapat kepada banyak orang. Kita menyuarakan apa yang menjadi kepedulian kita. Kita harus peduli kepada hal-hal baik tentang apa pun kepada siapa pun. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling unggul, sudah seharusnya kita menjaga alam semesta  agar bermanfaat bagi seluruh umat manusia di mana pun berada.

Tujuan pidato persuasif

Pidato persuasif bertujuan untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Apa kita ingin agar orang ikut pemilihan presiden, berhenti mengotori bumi, atau mengubah pikiran orang tentang persoalan penting, mengajak orang peduli? Pidato persuasif merupakan cara untuk mengubah audiensi. Ada banyak unsur agar pidato persuasif berhasil. Namun, dengan beberapa persiapan dan latihan, kamu dapat berpidato dengan hebat.

Cara memersuasi ketika berpidato

ketika seseorang berpidato pastinya ada maksud terselubung supaya masyarakat yang ada di depannya bisa terpengaruh. Lantas bagaimana cara mengajak atau memengaruhi masyarakat? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya etika, emosi, dan logika. 

Lantas, bagaimana cara menjawab jika ada soal yang berbunyi jelaskan 3 cara memersuasi dalam pidato persuasif? Berikut uraian  tentang penjelasan perbedaan etika, emosi, dan logika berikut!

1. Etika

Etika  merupakan sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

2. Emosi

Emosi merupakan perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. 

3. Logika 

Logika merupakan cara berfikir menggunakan akal. 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini!

1. Kita harus benar-benar memahami bahwa tanaman atau pepohonan adalah salah satu sumber daya yang sangat memengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup. Tidak hanya saat ini saja, tetapi juga di masa mendatang pula. (Etika)

2. Apakah terlalu sukar untuk menanam pohon? Kita telah hidup dengan sehat dengan adanya pepohonan saat ini? Bagaimana dengan anak cucu kita kelak? Sungguh tidak bijaksana jika kita menikmatinya saat ini, sedangkan anak cucu kita akan hidup dengan beraneka macam penyakit! (Emosi).

3. Mari kita pikirkan dengan baik masa depan anak cucu kita kelak. Saat ini banyak sekali penebangan liar dan penebangan tanpa menanam kembali, serta perluasan lahan dengan cara-cara yang merusak lingkungan dalam jangka waktu panjang. Jika kita meluangkan waktu dan ruang di halaman rumah kita untuk menanam pohon, maka kita telah berperan serta dalam menjaga kelangsungan hidup anak cucu kita kelak. (Logika)

Empat Fungsi Pidato Persuasif 

Berikut adalah empat macam fungsi pidato persuasif beserta penjelasannya:

a.Memberikan Informasi kepada pendengar

Informasi-informasi dalam pidato persuasif digunakan untuk menguatkan argumen pembicara sebelum mengajak pendengar.

b. Meyakinkan Pendengar

Pembicara menyampaikam berbagai macam argumen agar pendengar yakin dan memercayai isi pidato yang disampaikannya.

c. Menghibur Pendengar

Humor dan lelucon yang dimasukkan dalam pidato persuasif bertujuan untuk menghibur pendengar.

d. Menggerakkan pendengar

Tujuan ini adalah tujuan utama dalam pidato persuasif.

Jadi, teks pidato persuasif adalah teks pidato yang difungsikan untuk memengaruhi atau mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam menyampaikannya harus menggunakan logika, emosi, dan etika yang baik, agar pidatonya dapat diterima oleh khalayak umum dengan baik. Lantas, bagaimana penjelasan tentang faktor yang membedakan pidato persuasif dengan pidato lainnya

Teks pidato persuasif berbeda dengan teks pidato pada umumnya, berbeda dalam segi isinya. Teks pidato biasa hanya berisi atau berfungsi untuk menyampaikan informasi saja, sedangkan teks pidato persuasif bersifat ajakan. Biasanya, ditandai dengan kalimat ajakan (persuasif). Contoh: Ayo... Marilah... Untuk lebih jelasnya, dapat dipelajari pada materi Jenis-jenis kalimat dan contohnya

Baca juga: Materi Ceramah)