30 Fakta Menarik Tentang Pendidikan di Jepang
Fakta dan Unik - Pernahkah kalian menonton sebuah film asal Jepang tentang sekolahan? Baik itu serial yang diperankan oleh manusia maupun animasi? Ternyata di Negara Sakura tersebut terdapat berbagai hal menarik yang patut untuk dibahas. Negara Jepang dikenal karena promosi kenaikan apapun berbasis prestasi, siswa dan orang dewasa Jepang sama-sama berjuang untuk menjadi unggul dalam pekerjaan dan prestasi akademik yang keduanya berkontribusi terhadap penilaian sosial bermasyarakat.
Ilustrasi Anime Death Note |
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Jepang selalu mendapat peringkat tinggi untuk prestasi akademik. Faktanya, US News & World Report menempatkan negara kepulauan ini di nomor 10 di dunia untuk pendidikan (dan nomor 5 di peringkat “negara-negara terbaik”). Berikut ini Pak Zacky sajikan 30 fakta menarik tentang pendidikan di Negeri Sakura sehingga membuat kalian akan iri dan ingin lanjut pendidikan di sana.
Berikut adalah fakta menarik tentang pendidikan di Jepang yang admin lansir dari blog sukajepang.
- Taman kanak-kanak di Jepang adalah wajib dan biasanya dimulai pada usia 3 tahun. Pada jenjang ini anak-anak diajari dan dituntut untuk menguasai dasar-dasar aritmatika dan bisamembaca Hiragana dan Katakana.
- Untuk masuk sekolah, semua anak harus lulus ujian. Mereka yang tidak berhasil lulus ujian dapat belajar di sekolah persiapan atau mencoba untuk mendaftar lagi tahun depan.
- Pendidikan dasar dan menengah itu wajib dan gratis. Sedangkan SMA dan universitas tidak gratis.
- Di sekolah dasar (SD) tidak ada pekerjaan rumah (PR). Namun di sekolah SMP dan SMA, PR nya cukup banyak, sehingga diyakini bahwa siswa sekolah menengah atas Jepang adalah orang-orang tersibuk di negara ini.
- Sebagian besar sekolah memiliki aturan ketat mengenai warna rambut. Hanya warna rambut alami yang bisa diterima oleh sekolah.
- Di banyak sekolah negeri dan swasta, anak laki-laki harus menjaga rambutnya pendek.
- Beberapa aturan untuk anak perempuan termasuk: Rambut tidak keriting, tidak bawa kosmetik, cat kuku atau perhiasan.
- Murid hanya dapat mengenakan kaus kaki putih, hitam atau biru tua. Jika seorang siswa berpakaian misalnya pakai kaus kaki cokelat, yang melanggar peraturan sekolah, maka kaus kaki ini dapat disita.
- 1 Kelas biasanya terdiri dari 30 – 40 orang. Tidak beda jauh dengan ruang kelas di Indonesia, ya?
- Murid-murid biasanya di kelas yang sama sepanjang tahun, dan para guru berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya.
- Siswa harus belajar sekitar 2500 karakter (huruf) agar dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.
- Siswa Jepang harus belajar membaca dan menulis dalam tiga cara berbeda: karakter Jepang yang benar, versi Jepang dari karakter Cina dan alfabet Latin. Wah... berat juga ya? Kalau di Indonesia paling huruf abjad dan aksara Jawa.
- Mata pelajaran utama di sekolah-sekolah Jepang adalah matematika, Jepang, ilmu sosial, kerajinan tangan, musik dan pendidikan jasmani. Sekarang sebagian besar sekolah dasar sudah mulai belajar-mengajar bahasa Inggris.
- Sekolah menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan pendidikan. Semua sekolah memiliki internet.
- Di sekolah, semua kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok-kelompok ini melakukan berbagai kegiatan, seperti membersihkan ruang kelas, halaman, aula, dan lain-lain.
- Acara klub adalah faktor penting lainnya di sekolah. Sebagian besar sekolah mendorong siswa untuk bergabung dalam salah satu dari dua klub, klub olahraga (sepak bola, kendo, baseball, judo, tenis, atletik, berenang, bola voli, rugby) atau klub budaya (kaligrafi, matematika, sains). Anggota klub bertemu setelah kelas dan menghabiskan waktu bersama. Di Indonesia, istilah klub sering disebut kegiatan ekstrakurikuler, yaa.. Jadi, jangan anggap di Indonesia tidak ada kegiatan pengembangan diri.
- Tidak ada petugas kebersijan di sekolah-sekolah Jepang. Setelah menyelesaikan kelas, siswa sendiri yang membersihkan kelas, koridor, kamar mandi dan area sekitar sekolah setiap hari. wah, rajin sekali mereka ya?
- Di Jepang, anak-anak pergi ke sekolah dasar selama 6 tahun, ke sekolah menengah pertama selama 3 tahun, ke kelas menengah atas selama 3 tahun, dan juga ke universitas selama 4 tahun.
- Liburan musim panas berlangsung sekitar 40 hari. Biasanya sekitar 20 Juli hingga 31 Agustus. Liburan musim dingin berlangsung sekitar 10 hari dan jatuh dari 26 Desember hingga 6 Januari. Liburan musim semi juga berlangsung sekitar 10 hari dan jatuh dari 25 Maret hingga 5 April.
Di Jepang sering libur aja punya segunung prestasi, apalagi kalau tidak pernah libur? - Tahun sekolah Jepang dimulai pada bulan April. Berbeda dengan Indonesia yang dimulai dari bulan Juli.
- Anak-anak sekolah diberikan pekerjaan rumah untuk liburan musim panas dan musim dingin.
- Di Jepang, mereka pergi ke sekolah pada hari Senin-Sabtu. Biasanya hari sekolah berlangsung 8:30-15: 00.
- Anak sekolah mempelajari mata pelajaran seperti gaya hidup sehat, ilmu komputer, musik, seni, pendidikan jasmani dan ekonomi rumah tangga, dan juga belajar seni tradisional – kaligrafi dan haiku (sejenis puisi). (Baca juga: Pengertian puisi haiku)
- Anak-anak sekolah tidak diperbolehkan membawa makanan ringan/snack ke sekolah, kadang-kadang obat-obatan, seperti permen untuk sakit tenggorokan, karena permen dianggap sebagai makanan ringan.
- Setiap sekolah memiliki ahli gizi yang memantau menu dan makanan sehat siswa.
- Untuk lulus dari sekolah menengah ke atas, Anda harus lulus ujian. Anda juga perlu mengikuti ujian di akhir setiap trimester dan di tengah trimester pertama dan kedua.
- Mahasiswa mengendarai mobil. Tidak ada bus sekolah di Jepang. Mereka hanya ada pilihan berjalan, naik sepeda atau angkutan umum. Murid-murid pergi ke sekolah dasar dalam kelompok-kelompok kecil.
- Semakin baik hasil ujian masuk universitas Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan dukungan dari perusahaan besar yang akan membayar biaya pendidikan perguruan tinggi. Kemudian Anda akan bekerja untuk perusahaan ini dan biaya kuliah dikurangi dari gaji Anda.
- Di universitas, siswa memilih disiplin ilmu. Di sana tidak ada makalah dan skripsi, tetapi Anda perlu menulis laporan beberapa halaman.
- Ceweknya cantik-cantik. ghehe..
Posting Komentar untuk "30 Fakta Menarik Tentang Pendidikan di Jepang"