Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan Karya Wisata Jakarta - Bandung

Lensa Cerita - Kegiatan Karya Wisata (Study Tour) merupakan agenda wajib yang hampir selalu ada di setiap sekolah, salah satunya yaitu SMP Negeri 1 Sedan. Hanya saja jenjang kelas yang menjalankan kadang berbeda dari satu sekolah dengan sekolah yang lain. Nah, pada tulisan ini, Pak Zacky akan menuliskan sedikit pengalaman perjalanan ke Jakarta-Bandung karena pada tahun ajaran 2022/2023 Pak Zacky diizinkan untuk mendampingi siswa. Selanjutnya, agar tulisan ini tidak terkesan terlalu basa-basi langsung ke inti perjalanannya saja. 

Foto Bersama di Museum Geologi

Rencana Perjalanan SMP N 1 Sedan
Rencana Perjalanan
Cuplikan gambar di atas adalah gambaran awal rencana perjalanan. Namanya rencana, kadang realitas tidak  sesuai dengan ekspektasi. rencana awal, kami berangkat pukul 13.00 WIB, hanya saja kenyataannya berangkat pukul 14.25 WIB. Keberangkatan terlambat karena busnya datang terlambat dan setelah busnya datang pun, mengondisikan siswa pun cukup lama. Setelah siswa terkondisikan pun masih belum juga berangkat karena pihak sopir mengabarkan bahwa jalan pantura katanya macet, sehingga mau tidak mau harus mencari jalan alternatif, yakni harus lewat Bojonegoro. Keren, bukan? Mau ke Jakarta tapi malah lewat Jawa Timur dulu? Ghehe.

Bus 2 SMP N 1 Sedan
Kondisi Bus 2
Kami pun berangkat, namanya naik bus, yaa. Pasti ada saja yang mabuk. Ada yang sesekali mabuk, ada juga berkali-kali mabuk. Apa lagi saat di jalan yang berkelok-kelok. Wah, estafet yang mabuk. Berhubung ketika berangkat rombongan kami belum melaksanakan ibadah salat Asar, kami mampir dulu di SPBU Panjunan, Kecamatan, Kalitidu, Bojonegoro. Kami istirahat di SPBU sekitar 30 menit, tepatnya pukul 16.38-17.08 WIB. Selama salat secara bergantian, beberapa siswa pada jajan. saat itu, di sana ada penjual pentol. Gerobak penjualnya juga sempat aku foto. Lihatlah, terlihat bahagia, bukan? Jajan pentol saja, semringah seperti ini. Ghehe.
Bu Diyah (Guru SMP N 1 Sedan)
Bu Diyah (Guru SMP N 1 Sedan)

Selepas Salat Asar, kami lanjut perjalanan lagi, dong. Perjalanan kali ini cukup lama. Jadi, di dalam bus beberapa ada yang tidur, ada pula yang asyik karaoke-an. Kalau aku yaa jelas menikmati perjalanan sambil tidur. Pada pukul 22.12-23.00 WIB kami makan di Rumah Makan Lumbung Padi, tepatnya ada di daerah Alas Roban, Kec. Gringsing, Kabupaten Batang. Di sini kami makan bersama. Makanannya lumayan, tidak terlalu buruk. Sehabis perjalanan dalam bus, makanan apa pun rasanya kadang agak aneh, menurutku sih. Namun, hanya sebatas untuk menunda lapar sudah lebih dari cukup. Tempatnya juga nyaman, kok. Tidak membosankan sama sekali. 
RM Lumbung Padi
RM Lumbung Padi
RM Lumbung Padi merupakan peristirahatan terakhir sebelum menuju lokasi (Jakarta). Pak Zacky tidak tahu kenapa destinasi wisata di Jakarta yang semula di Monas, tetapi berali ke Kota Tua. Tidak tahu kenapa. Aku pun tidak terlalu peduli. Aku hanya menikmati perjalanan saja. Sekitar pukul 04.30 kami beristirahat Salat Subuh di Rest Area KM 62 dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Makam Keramat Mbah Priuk pada pukul 06.17. Padahal bus-bus lain sudah tiba di sana saat masih petang. Tapi tidak masalah, karena yang penting bisa selamat sampai tujuan
Bus SMP N 1 Sedan di Makam Priuk
Bus SMP N 1 Sedan di Makam Priuk
Di Makam Priuk kami bersih-bersih badan dan sarapan. Di sini cukup lama karena mandi itu butuh waktu lama. Selepas bebersih, kami pun lanjut perjalanan ke Kota Tua. Bagiku, di Kota Tua itu biasa saja. Tak ada yang bisa dinikmati. Mungkin, di sana banyak bangunan-bangunan lama dan sudah tua. Kami di sana hanya foto-foto bersama. Tak sedikit pula siswa-siswa SMP N 1 Sedan di sana berlarian atau menggunakan jasa sewa sepeda. Oh iya, di sana jasa sewa sepeda Rp.20.000,-/30 menit. Pak Zacky nggak tahu seharga segitu itu termasuk murah atau mahal di sana. Hanya saja, bagiku yang biasa hidup di kampung, harga segitu cukup mahal. Meskipun mahal, banyak siswa SMP N 1 Sedan yang menyewanya. Mereka tertawa bersama. 
Area Kota Lama
Menyewa Sepeda

Area Kota Lama

Penyewaan Sepeda

Nah, itu saja yang ada di Jakarta. Tapi tenang, cerita perjalanan masih terus berlanjut. Dari Kota Lama, kami berpindah menuju Kota Bandung. Eh, Kota apa Kabupaten, ya? Ya sudah, tulis saja menuju Bandung. Ghehe. 
Sepanjang perjalanan ke Bandung, kami mampir dahulu ke Rumah Makan Markoni, di Subang. Selepas makan dan salat kami lanjut perjalanan ke destinasi berikutnya, yakni Pemandian Air Panas Ciater (dalam maps tertulis Sari Ater Subang). Di sana itu tempat pemandiannya dibeda-bedakan. Ada yang langsung seperti di sungai, ada pula yang di kolam renang. Pak Zacky tidak tahu bedanya apa karena tidak mencoba semuanya. Saat itu, aku hanya memasuki kolam renang. Kolam renangnya bagian apa lupa. Pokoknya yang tiket masuknya 50rb. 

Setelah mandi di Ciater, kami lanjut perjalanan ke Hotel Serena untuk istirahat. Sebelum sampai di hotel, kami mampir makan malam dahulu di Rumah Makan Kurnia Jatim. Yang membuatku bingung, kenapa namanya RM Kurnia Jatim, padahal kan bukan di Jawa Timur. Hmmm. Selepas dari makan, lanjut perjalanan menuju Hotel Serena dan langsung istirahat.

Ketika di Hotel Serena, aku bersama pak Navis, jajan Bakso Cuanki. Kenapa namanya bakso cuanki? ya nggak tahu. Sejauh ini, aku tahu istilah Bakso Cuanki dari film Preman Pensiun. Sebab aku penasaran, ya aku mencobanya. Ghehe. Selepas jajan. Balik Kamar dan tidur. 
Banyak Penjual Depan Hotel
Jajan Bakso Cuanki


Hotel Serena (Halaman Depan)

Pagi pun tiba, tak terdengar suara ayam berkokok yang membangunkanku. Hanya rasa malas dan kantuk yang menjagaku saat itu. Yapz, bangun dari hotel memang membuat enggan untuk beranjak. Malas banget rasanya. 

Di depan Hotel Serena, banyak berbagai jenis penjual yang menjajakan dagangannya. Entah itu yang digelar atau yang dijajakan dari satu orang ke orang lain. Terlihat ramai. banyak siswa SMP N 1 Sedan yang membelinya. Bahkan ada juga guru yang ikut membeli.

Setelah check out dari hotel, kami lanjut perjalanan menuju destinasi berikutnya, yakni Museum Geologi. Di Museum Geologi itu ramai sekali, jangankan untuk masuk, untuk foto bersama di depan gedung pun harus antre. Di sini kami kepanasan. Berjam-jam kami di luar. Setelah beberapa waktu kami menunggu, kami masuk. Museum Geologi itu museum tentang batu dan fosil. untuk lebih jelasnya di sana ada apa saja, mungkin dapat kuceritakan lain kali di tulisan yang lain. 
Halaman Depan Museum Geologi

Salah Satu Batu yang Ada di Museum

Selepas dari Museum Geologi, kami lanjut perjalanan menuju destinasi terakhir, yakni Trans Studio Bandung. Di sana kami main bersama. Seluruh keluarga SMP N 1 Sedan, baik guru maupun siswa. Oh iya, kami sangat beruntung. Ketika di sana ternyata di sana ada pentas musik dan atraksi. kalau tidak salah namanya acaranya itu Repertoire Of Love.
Halaman Depan Trans Studio

Bagian Game Center Trans Studio

Naik Wahana Terbang

Pentas Seni Repetoire Of Love
Terakhir, ke tempat belanja. Untuk di tempat belanja dan pusat oleh-oleh tidak perlu kurincikan. Sebab, rahasia. Ghehe. 
Deskripsi waktu disesuaikan berdasarkan lini masa gmaps
Berikut adalah sisa-sisa foto yang mungkin dapat kupamerkan kepada pembaca. 
Sarapan di Makam Priuk

Foto Bersama di Makam Priuk

Foto Bersama di Kota Tua

Siswa SMP 1 Sedan di Sari Ater

Naik Kapal-Kapalan di Sari Ater

Foto Tersenyum di Tangga

Foto Bersama di Trans Studio


Cukup Sekian!
Salam Literasi!
Mr.Z
Mr.Z Mencintai Sastra Sama Halnya Mencintai Kehidupan

Posting Komentar untuk "Perjalanan Karya Wisata Jakarta - Bandung"