Struktur dan Ciri Bahasa Teks Anekdot

Teks Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang bersifat lucu, menarik, dan mengesankan, bisanya mengenai orang penting atau terkenal atau suatu kejadian tertentu. Perlu diingat, meskipun berisi kisah lucu, teks anekdot berbeda dengan teks humor. 

Untuk lebih jelasnya dapat dipelajari di: Pengertian dan Ciri Teks Anekdot

Sumber: Quipper

Struktur Teks Eksposisi

Seperti halnya teks-teks yang lain, teks anekdot juga memiliki unsur struktur yaitu:

• Abstraksi adalah Teks anekdot diawali dengan abstrak yang berisi uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak disindir atau dikritik. 
• Orientasi adalah cerita dilanjutkan dengan pengenalan terhadap pelaku dan peristiwa. 
• Krisis adalah Memuat tahapan peristiwa dan cerita mulai memuncak dan hampir menuju ke penyelesaian. 
• Reaksi adalah Jawaban terhadap permasalahan yang diajukan pada tahap krisis. Ini merupakan inti kritik yang memuat unsur lucu atau mengesankan. 
• Koda adalah Berisi penutup, yang merupakan penegasan terhadap hal yang dikritik atau disindir. 

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut!

Contoh Struktur Tek Anekdot

Dalam teks anekdot selain berdasarkan kejadian yang sebenarnya (kejadian dunia nyata) juga merupakan cerita rekaan (fiktif).  Di balik kelucuan, kalimat yang disampaikan terdapat pesan moral. 

Ciri Kebahasaan Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki ciri yang khas dibanding teks lainnya.  Berikut adalah ciri kebahasaan teks anekdot:

1. Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu. 
2. Menggunakan kalimat retoris, (kalimat pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. 
3. Menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu seperti kemudian, lalu. 
4. Menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca dan berjalan. 
5. Menggunakan kalimat perintah. 
6. menggunakan kalimat seru. 
7. Khusus untuk anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat langsung sangat dominan.

Baca juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Teks Anekdot