Tahun Ketiga Menjadi Wali Kelas (VII E) 2020/2021
Lensa Cerita | Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya. Saya selalu menuliskan tentang bagaimana rasanya menjadi wali kelas. Baik pada tahun pertama maupun tahun kedua. Kali ini saya ingin bercerita bagaimana menjadi wali kelas pada tahun ketiga.
Cerita kali ini akan sedikit berbeda dengan cerita pada dua tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun ini pandemi covid semakin menjadi-jadi. Alhasil, kegiatan pembelajaran dialihkan ke ranah daring. Bukan hanya pembelajaran saja yang dilakukan secara jarak jauh. Bimbingan wali kelas pun harus melalui moda WhatsApp.
Semasa pandemi, kegiatan di kelas sangat terbatas. Ada saja kendala yang terjadi. Misalnya, ada siswa yang tidak memiliki HP, biasanya sih siswa yang bermukim di pesantren. Ada pula siswa yang memiliki HP tetapi tidak terlalu peduli dengan wejangan bapak/Ibu guru. Mereka sama sekali tidak peduli jika mereka tidak ikut ulangan.
Tak banyak kenangan yang bisa saya ceritakan di sini. Jangankan untuk memiliki kenangan. Saling kenal saja tidak. Jujur saja, saya tidak mengenal siswaku sama sekali. Datang ke sekolah pun hanya beberapa kali. Itu pun kalau datang wajahnya tertutup sebagian dengan masker. Bagaimana saya bisa menghapal wajah cantik dan rupawan siswa-siswaku?
Ah, Mungkin hanya itu saja yang bisa saya tuliskan. Tidak ada kenangan foto bersama yang bisa diabadikan. Semoga pada wali kelas tahun keempat saya masih bisa menulis kembali.
Cukup sekian dan Salam Chappappa!
Posting Komentar untuk "Tahun Ketiga Menjadi Wali Kelas (VII E) 2020/2021"